Beranda | Artikel
Tafsir Surat Al-Balad Ayat 14 - Tafsir Al-Quran (Ustadz Abdullah Zaen, M.A.)
Rabu, 1 November 2017

Bersama Pemateri :
Ustadz Abdullah Zaen

Kajian Kitab Tafsir Al-Quran oleh: Ustadz Abdullah Zaen, M.A.

Pada kajian tafsir kali ini Ustadz Abdullah Zaen akan membawakan pembahasan tentang “Tafsir Surat Al-Balad Ayat 14“. Kajian ini beliau sampaikan pada Rabu malam, 12 Shafar 1439 H/ 01 November 2017 M di Masjid Agung Darusalam, Purbalingga.

Download juga kajian sebelumnya: Tafsir Surat Al-Balad Ayat 12 – 13 – Tafsir Al-Quran

Kajian kali ini membahas contoh yang Allah berikan tentang jalan mendaki yang harus ditempuh seorang muslim agar sampai ke surga.

أَوْ إِطْعَامٌ فِي يَوْمٍ ذِي مَسْغَبَةٍ ﴿١٤﴾

“atau memberi makan pada hari kelaparan”(Q.S Al-Balad[90]: 14)

 

Tentu merupakan sesuatu hal yang berat ketika seorang muslim harus berbagi makanan pada kondisi dia sendiri sedang kekurangan. Namun ketika seorang muslim mampu melakukan hal tersebut, maka orang-orang seperti ini dijanjikan surga oleh Allah Subhana wa Ta’ala. Sebagaiaman yang Allah firmankan di dalam Al-Qur’an surat Al-Insan ayat 5-11.

إِنَّ الْأَبْرَارَ يَشْرَبُونَ مِن كَأْسٍ كَانَ مِزَاجُهَا كَافُورًا ﴿٥﴾ عَيْنًا يَشْرَبُ بِهَا عِبَادُ اللَّـهِ يُفَجِّرُونَهَا تَفْجِيرًا ﴿٦﴾ يُوفُونَ بِالنَّذْرِ وَيَخَافُونَ يَوْمًا كَانَ شَرُّهُ مُسْتَطِيرًا ﴿٧﴾ وَيُطْعِمُونَ الطَّعَامَ عَلَىٰ حُبِّهِ مِسْكِينًا وَيَتِيمًا وَأَسِيرًا ﴿٨﴾ إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّـهِ لَا نُرِيدُ مِنكُمْ جَزَاءً وَلَا شُكُورًا ﴿٩﴾ إِنَّا نَخَافُ مِن رَّبِّنَا يَوْمًا عَبُوسًا قَمْطَرِيرًا ﴿١٠﴾ فَوَقَاهُمُ اللَّـهُ شَرَّ ذَٰلِكَ الْيَوْمِ وَلَقَّاهُمْ نَضْرَةً وَسُرُورًا ﴿١١﴾ وَجَزَاهُم بِمَا صَبَرُوا جَنَّةً وَحَرِيرًا ﴿١٢﴾

“Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur, (yaitu) mata air (dalam surga) yang daripadanya hamba-hamba Allah minum, yang mereka dapat mengalirkannya dengan sebaik-baiknya. Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana. Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih. Sesungguhnya kami takut akan (azab) Tuhan kami pada suatu hari yang (di hari itu) orang-orang bermuka masam penuh kesulitan. Maka Tuhan memelihara mereka dari kesusahan hari itu, dan memberikan kepada mereka kejernihan (wajah) dan kegembiraan hati.” (Q.S Al-Insan[76]: 5-11)

Dalam ayat tersebut Allah menjelaskan bahwa salah satu yang akan menghantarkan seorang muslim ke surga dan menyelamatkan dari siksa neraka adalah berbagi makanan.

Bagaimana penjelasan lengkapnya? Simak dan Download mp3 kajian Tafsir Al-Quran: Tafsir Surat Al-Balad Ayat 14


Mari turut membagikan link download kajian ini ke Facebook, Twitter, dan Google+. Semoga bisa menjadi pembuka pintu kebaikan bagi yang lainnya.

 


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/28796-tafsir-surat-al-balad-ayat-14-tafsir-al-quran-ustadz-abdullah-zaen-m/